Merdeka.com - Lingkungan yang dingin atau bersuhu rendah
diketahui bisa menekan kemampuan sistem kekebalan tubuh yang berkaitan
dengan sel kanker dan tumor. Untuk itu, penelitian terbaru mengungkap
bahwa sel kanker lebih agresif dan mudah menyebar di lingkungan yang
dingin.
Dalam cuaca atau lingkungan yang dingin, tubuh manusia
secara perlahan berubah ke mode bertahan hidup. Pembuluh darah mengecil
untuk mempertahankan panas tubuh. Metabolisme tubuh pun semakin cepat.
Ketika tubuh kedinginan, sistem kekebalan tubuh akan berfokus pada organ
vital seperti otak, jantung, dan lainnya, kemudian menurunkan fungsi
mereka pada bagian tubuh lain.
Kathleen M Kokolus dan timnya
menemukan bahwa lingkungan yang dingin juga meningkatkan pertumbuhan sel
kanker dan membuat mereka lebih cepat menyebar, seperti dilansir oleh Medical News Today (23/11).
Hasil
ini ditemukan setelah peneliti mengamati tikus yang diletakkan di
lingkungan bersuhu rendah. DIketahui bahwa sel kanker pada tikus yang
tinggal di suhu rendah lebih cepat tumbuh dan menyebar. Hal ini bahkan
berlaku pada tikus yang sudah sejak lahir berada pada suhu yang dingin.
Tubuh
manusia memiliki sistem kekebalan tubuh yang berkaitan untuk mencegah
kanker, disebut T-cell (atau sel T). Sel T diketahui lebih efektif
bekerja ketika berada di lingkungan yang hangat. Ketika berada di
lingkungan yang hangat, sel T lebih kuat dan bekerja lebih efektif untuk
menghancurkan sel-sel kanker atau tumor.
Meski begitu, peneliti
berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk melihat hal
serupa pada manusia. Sementara ini, penelitian mereka telah diterbitkan
dalam jurnal proceedings of the National Academy od Sciences (PNAS).
No comments:
Post a Comment