Sunday 22 December 2013

Blokir Bandara, Bupati Ngada Emosi karena Batal ke Paripurna DPRD

Jakarta - Bupati Ngada NTT, Marianus Sae, memblokir bandara Turelelo Soa Nusa Tenggara Timur (NTT) lantaran kesal karena tak mendapat tiket pesawat Merpati. Marianus emosi lantaran dia harus bergegas menghadiri rapat Paripurna DPRD Ngada.


"Saya tadi sudah telpon dia. Ya emosional lah. Karena harus berangkat dari Kupang, untuk menghadiri rapat Paripurna DPRD di Ngada yang digelar pada hari Sabtu," ujar Ketua Komisi V DPR Laurens Bahang Dama ketika dikonfirmasi detikcom, Minggu (22/12/2013).

Laurens yang merupakan politisi PAN ini merupakan teman separtai dari Marianus. Nama terakhir itu selain menjabat sebagai Bupati juga merupakan Ketua DPD PAN Ngada, NTT.

Kejadian itu terjadi pada Sabtu (21/12) pagi kemarin. Saat itu Marianus sedang berada di Kupang dan harus mengejar pesawat paling pagi untuk mengikuti rapat paripurna yang diagendakan dimulai pukul 09.00 WITA.

"Dia mengejar Merpati yang jam enam pagi, sehingga bisa sampai di Ngada pukul tujuh atau delapan. Karena tidak mendapatkan satu seat pun dari Merpati, dia menggunakan penerbangan lain," kata Laurens.

Alhasil, Laurens yang menggunakan maskapai lain baru sampai Ngada pukul 12.00 WITA siang. "Paripurna saat itu sudah ditutup, dan diputuskan untuk ditunda," kata Laurens.

Pesawat Merpati dari Kupang yang hendak mendarat di Bandara Turelelo Soa, Nusa Tenggara Timur, harus berputar balik karena ada yang tidak beres di landasan. Gangguan itu bukanlah karena faktor alam, namun mobil pasukan Satpol PP diparkir di runway penerbangan atas perintah bupati.

Aksi blokir terjadi pada Sabtu (21/12) kemarin sekitar pukul 06.15 WIta hingga 09.00 WIta. Bupati Marianus memerintahkan Satpol PP menutup bandara karena kesal tak mendapat tiket pesawat Merpati. Bupati Marianus hingga saat ini masih belum bisa dikonfirmasi. (Detik)

No comments:

Post a Comment