Jakarta - Joko Widodo semakin moncer di survei
pencapresan. Kali ini lembaga Indo Barometer juga mengukuhkan nama
Jokowi, panggilan Joko Widodo, menjadi tokoh capres dengan elektabilitas
tertinggi karena dinilai dekat dengan rakyat.
"Joko Widodo
dipilih sebagai calon presiden dengan alasan dekat dan perhatian dengan
rakyat, kinerjanya bagus, bersih dari KKN, bijaksana, sederhana, dan
berpengalaman," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, dalam
paparan surveinya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Pusat,
Minggu (22/12/2013).
Qodari memaparkan survei bertajuk
'Political Outlook 2014: Pilihan dan Peta Kemungkinan Capres dan
Cawapres Pemilu 2014'. Survei dilakukan pada tanggal 4 sampai 15
Desember 2014 di 33 provinsi Indonesia dengan metode multistage random
sampling. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan margin of error
sekitar 3,0 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden
diberi pertanyaan soal siapa capres yang akan dipilih di 2014 tanpa
disodori nama-nama capres. Pertanyaan terbuka ini dijawab mayoritas
responden dengan jawaban spontan. Berikut adalah hasilnya:
1. Joko Widodo: 25,2 persen
2. Aburizal Bakrie: 10,5 persen
3. Prabowo Subianto: 9,7 persen
4. Wiranto: 6,1 persen
5. Megawati Soekarnoputri: 6,0 persen
6. Muhaimin Iskandar: 1,2 persen
7. Jusuf Kalla: 1,0 persen
8. Dahlan Iskan: 0,8 persen
9. Susilo Bambang Yudhoyono: 0,6 persen
10. Mahfud MD: 0,6 persen
11. Hatta Rajasa: 0,6 persen
12. Rhoma Irama: 0,5 persen
13. Yusril Ihza Mahendra: 0,4 persen
14. Surya Paloh: 0,4 persen
15. Anis Matta: 0,3 persen
16. Sri Sultan Hamengkubuwono X: 0,2 persen
17. Lainnya: 0,3 persen
18. Tidak tahu/ tidak jawab: 35,8 persen
Berikut adalah alasan responden dalam memilih capresnya
1. Joko Widodo: 53 persen memilih karena Jokowi dekat dengan rakyat
2. Aburizal Bakrie: 57,1 persen memilih karena Ical merupakan sosok pengusaha kaya
3. Prabowo Subianto: 35 persen memilih Prabowo karena dinilai tegas
4. Wiranto: 32 persen memilih karena Wiranto berlatar belakang militer
5. Megawati: 10,3 persen memilih karena Megawati dekat dan perhatian dengan rakyat
No comments:
Post a Comment