Friday 23 August 2013

SBY dukung pernyataan ulama besar Al-Azhar soal konflik Mesir

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memantau terus perkembangan konflik di Mesir. SBY pun mendukung pernyataan ulama besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayyeb.

"Saya ikuti butir-butir pernyataannya. Ada 5 yang saya simak. Pertama intinya, diperlukan rekonsiliasi nasional secara damai. Kedua, pihak militer diharapkan bisa menahan diri dan bisa mencegah jatuhnya korban jiwa yang baru," kata Presiden SBY, Jumat (23/8).

Yang ketiga, pihak Ikhwanul Muslimin diharapkan melaksanakan aksi secara damai dan menjauhi kekerasan. Kemudian harus dicegah perusakan rumah ibadah, gereja atau rumah ibadah yang lain.

Kelima, tolak campur tangan asing, campur tangan dalam arti masuk ke dalam wilayah Mesir tapi membawa kepentingan negaranya sendiri.

"Terhadap 5 butir yang disampaikan, saya memberikan dukungan penuh sebagai seorang sahabat mengingat Indonesia mengalami pengalaman yang banyak miripnya dengan apa yang terjadi di mesir 15 tahun dengan harapan semoga terjadi betul proses politik yang damai sehingga situsi yang meskipun sekarang sulit itu bisa dicarikan jalan keluarnya," kata SBY.

"Itulah yang ingin saya sampaikan sebagai presiden yang memimpin rakyat Indonesia dimana Indonesia adalah jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Tentu secara moral kita harus peduli dan bisa memberikan kontribusi meskipun tidak mencampuri tetapi mendorong proses yang semestinya bisa ditempuh di Mesir," tutup SBY.


Sumber: merdeka.com

No comments:

Post a Comment