Thursday 22 August 2013

Tentara AS Pembocor WikiLeaks Ingin Jadi Wanita dan Dipanggil Chelsea

Washington - Pasca dijatuhi vonis 35 tahun penjara, tentara Amerika Serikat pembocor WikiLeaks, Bradley Manning memberi pernyataan mengejutkan. Pria berusia 25 tahun ini menyatakan dirinya akan menjalani hidup sebagai seorang wanita dan meminta orang-orang memanggilnya Chelsea.

"Sebagai transisi menuju fase kehidupan saya yang selanjutnya, saya ingin orang-orang mengetahui saya yang sebenarnya," ujar Bradley Manning dalam pernyataan yang dibacakan dalam acara NBC, Today dan dilansir AFP, Kamis (22/8/2013).

"Saya Chelsea Manning, saya seorang perempuan," demikian pernyataan Bradley.

"Merujuk pada apa yang saya rasakan sekarang dan yang saya rasakan sejak kecil, saya ingin memulai terapi hormon sesegera mungkin," lanjut Manning dalam pernyataan yang dibacakan di hadapan pengacaranya, David Coombs.

"Saya juga minta agar mulai hari ini, Anda memanggil saya dengan nama baru saya dan menggunakan kata ganti perempuan," imbuhnya.

Selama persidangan kasus pembocoran rahasia negara kepada WikiLeaks, tim pengacara Manning sempat mengungkapkan perjuangan hidup kliennya atas krisis identitas gender yang dialaminya. Bahkan orientasi Manning yang penyuka sesama jenis ini disebut-sebut sebagai alasannya membocorkan rahasia negara kepada WikiLeaks.

Bahkan, tim pengacaranya sempat menunjukkan sebuah email dari Manning kepada atasannya pada tahun 2010 lalu yang berisi pengakuan Manning bahwa dirinya seorang transgender dan bergabung dengan militer agar bisa hidup normal. Email yang diberi judul 'My Problem' tersebut juga menyertakan foto Manning sebagai seorang wanita lengkap dengan wig warna pirang dan memakai lipstik.Pada Rabu (21/8) waktu setempat, pengadilan militer AS memvonis Manning dengan hukuman 35 tahun penjara. Manning dinyatakan bersalah telah membocorkan rahasia negara kepada WikiLeaks, yang berujung pada pembocoran rahasia AS besar-besaran ke dunia internasional.

Manning telah menjalani masa tahanannya di penjara militer sebelum akhirnya dia dicopot dari korpsnya. Selanjutnya, Manning akan menjalani penahanannya di penjara militer di markas Fort Leavenworth, Kansas.

Setelah pengumuman ini, pengacara Manning menuturkan belum mengetahui rencana kliennya untuk melakukan operasi kelamin. "Saya belum tahu pasti soal operasi kelamin, Chelsea tidak menyebutkan hal tersebut sebagai salah satu keinginannya, tapi sejauh ini dia memang akan melakukan terapi hormon," ucap Coombs.

"Saya harap Fort Leavenworth akan melakukan hal yang tepat dan menyediakan hal tersebut. Saya pikir tujuan utamanya adalah dia ingin nyaman dengan menjadi dirinya dan menjadi sosok yang selama ini tidak pernah bisa dia jalani," tandasnya.

Sumber: detik.com

No comments:

Post a Comment