Washington - Pasca dijatuhi vonis 35 tahun penjara,
tentara Amerika Serikat pembocor WikiLeaks, Bradley Manning memberi
pernyataan mengejutkan. Pria berusia 25 tahun ini menyatakan dirinya
akan menjalani hidup sebagai seorang wanita dan meminta orang-orang
memanggilnya Chelsea.
"Sebagai transisi menuju fase kehidupan
saya yang selanjutnya, saya ingin orang-orang mengetahui saya yang
sebenarnya," ujar Bradley Manning dalam pernyataan yang dibacakan dalam
acara NBC, Today dan dilansir AFP, Kamis (22/8/2013).
"Saya Chelsea Manning, saya seorang perempuan," demikian pernyataan Bradley.
"Merujuk
pada apa yang saya rasakan sekarang dan yang saya rasakan sejak kecil,
saya ingin memulai terapi hormon sesegera mungkin," lanjut Manning dalam
pernyataan yang dibacakan di hadapan pengacaranya, David Coombs.
"Saya juga minta agar mulai hari ini, Anda memanggil saya dengan nama baru saya dan menggunakan kata ganti perempuan," imbuhnya.
Selama
persidangan kasus pembocoran rahasia negara kepada WikiLeaks, tim
pengacara Manning sempat mengungkapkan perjuangan hidup kliennya atas
krisis identitas gender yang dialaminya. Bahkan orientasi Manning yang
penyuka sesama jenis ini disebut-sebut sebagai alasannya membocorkan
rahasia negara kepada WikiLeaks.
Bahkan, tim pengacaranya sempat
menunjukkan sebuah email dari Manning kepada atasannya pada tahun 2010
lalu yang berisi pengakuan Manning bahwa dirinya seorang transgender dan
bergabung dengan militer agar bisa hidup normal. Email yang diberi
judul 'My Problem' tersebut juga menyertakan foto Manning sebagai
seorang wanita lengkap dengan wig warna pirang dan memakai lipstik.Pada Rabu (21/8) waktu setempat, pengadilan militer AS memvonis Manning
dengan hukuman 35 tahun penjara. Manning dinyatakan bersalah telah
membocorkan rahasia negara kepada WikiLeaks, yang berujung pada
pembocoran rahasia AS besar-besaran ke dunia internasional.
Manning
telah menjalani masa tahanannya di penjara militer sebelum akhirnya dia
dicopot dari korpsnya. Selanjutnya, Manning akan menjalani penahanannya
di penjara militer di markas Fort Leavenworth, Kansas.
Setelah
pengumuman ini, pengacara Manning menuturkan belum mengetahui rencana
kliennya untuk melakukan operasi kelamin. "Saya belum tahu pasti soal
operasi kelamin, Chelsea tidak menyebutkan hal tersebut sebagai salah
satu keinginannya, tapi sejauh ini dia memang akan melakukan terapi
hormon," ucap Coombs.
"Saya harap Fort Leavenworth akan melakukan
hal yang tepat dan menyediakan hal tersebut. Saya pikir tujuan utamanya
adalah dia ingin nyaman dengan menjadi dirinya dan menjadi sosok yang
selama ini tidak pernah bisa dia jalani," tandasnya.
Sumber: detik.com
No comments:
Post a Comment